Onetime.id – Meskipun sudah memasuki tahun 2025, kondisi Dusun Sukawayahna, yang berada di Desa Babakan Loa, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, masih sangat memprihatinkan.
Dusun yang dihuni sekitar 60 Kepala Keluarga dengan total 240 jiwa ini seolah-olah tak tersentuh oleh perhatian pemerintah desa.
Selama ini, masyarakat Dusun Sukawayahna belum pernah merasakan bantuan pemerintah, khususnya dalam hal infrastruktur.
Jalan utama di dusun tersebut rusak parah, dipenuhi bebatuan terjal, dan sistem drainase pun amburadul.
Kondisi ini kerap kali membahayakan pengguna jalan dan bahkan memicu terjadinya kecelakaan.
Warga sudah berulang kali melakukan gotong-royong untuk memperbaiki jalan secara swadaya.
Namun, upaya tersebut belum cukup untuk mengatasi kerusakan yang semakin parah. Sayangnya, perhatian dari pemerintah desa tak kunjung datang.
Padahal, jika anggaran dana desa (ADD) dan anggaran lainnya benar-benar diprioritaskan untuk pemerataan pembangunan, bukan hal mustahil perbaikan jalan di Dusun Sukawayahna bisa segera direalisasikan.
“Kami atas nama masyarakat sangat berharap Pemerintah Kabupaten Pesawaran dapat melihat langsung kondisi jalan kami. Karena memang sangat sulit dilewati, apalagi saat musim hujan,” ujar AJS, salah satu warga saat ditemui wartawan, Minggu (6/4/2025).
Bahkan, warga berharap Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona yang kini menjabat untuk periode kedua dapat turun langsung melihat kondisi Dusun Sukawayahna agar pembangunan merata dan tidak hanya berpusat di wilayah-wilayah tertentu. (*)
