Onetime.id – Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo, mengungkapkan keprihatinannya atas minimnya alokasi anggaran untuk keselamatan transportasi di daerah.
Hal itu disampaikannya dalam rapat koordinasi bersama Komisi IV DPRD Provinsi Lampung, Kamis, (3/72025).
“Anggaran belanja modal kami sangat kecil. Padahal, dengan skema baru, anggaran harus berpihak pada keselamatan. Masih banyak ruas jalan tanpa rambu yang membahayakan pengguna,” kata Bambang.
Ia menuturkan, keterbatasan anggaran berdampak langsung pada rendahnya penilaian kinerja dinas yang ia pimpin.
Padahal, menurutnya, aspek keselamatan seharusnya menjadi prioritas utama.
“Nilai kinerja kami dianggap jelek, tapi penyebab utamanya adalah kecilnya anggaran. Ujung-ujungnya, ini berkontribusi pada tingginya angka kecelakaan,” tegasnya.
Bambang juga menyoroti kondisi jalan nasional hasil program Instruksi Presiden (Inpres) era Presiden Joko Widodo yang belum dilengkapi fasilitas keselamatan seperti rambu lalu lintas dan lampu penerangan.
“Banyak jalan hasil Inpres Pak Jokowi belum ada rambunya, belum ada lampunya. Ini sedang kami usulkan karena menyangkut keselamatan masyarakat,” ujar dia.
Tak hanya soal infrastruktur, Bambang turut menyinggung lesunya sektor angkutan umum pasca pandemi Covid-19.
Ia menyebut, banyak perusahaan transportasi gulung tikar dan angkutan kota hampir punah.
“Sekarang kita hanya mengandalkan ojek online. Kami berharap ada program sebagai stabilisator untuk menghidupkan kembali angkutan umum,” pungkasnya.
