Onetime.id – Suasana Idul Adha tidak hanya tentang takbir yang menggema atau aroma daging kurban yang menggoda.
Bagi Anggota DPRD Kabupaten Pesawaran, Riza Fahlevi, makna hari raya kurban jauh lebih dalam tentang kepatuhan kepada perintah Ilahi, kepedulian sosial, dan penguatan ikatan kemanusiaan.
Bersama keluarga besar, politisi Gerindra dari Dapil III (Way Lima, Kedondong, dan Way Khilau) ini kembali melaksanakan pemotongan hewan kurban di Dusun Sidorejo, Gunung Kaso, Desa Way Harong, Kecamatan Way Lima, pada Minggu (8/6/2025).
“Karena ini perintah Allah dalam surat Al-Kautsar, tentu ada banyak hikmah di baliknya. Salah satunya adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah,” ungkap Riza dalam pesan singkatnya kepada Onetime.id.
Tahun ini, Riza berkurban dua ekor sapi jenis limosin, yang kemudian dibagikan dalam bentuk 500 paket daging kepada masyarakat di daerah pemilihannya.
“Alhamdulillah, ini bukan sekadar angka. Setiap paket adalah simbol semangat berbagi yang terus tumbuh di tengah kader dan simpatisan Partai Gerindra,” ujarnya.
Bagi Riza, berkurban tidak hanya soal kewajiban spiritual, tapi juga komitmen sosial.
Ia berharap tradisi kurban bisa terus menjadi jembatan antara pemimpin dan rakyat, serta memperkuat nilai-nilai keadilan dan kebersamaan di tengah masyarakat.
“Semoga ke depan, semakin banyak yang tergerak untuk menjadikan Idul Adha sebagai momentum berbagi dan memperkuat solidaritas,” tutupnya.
