Onetime.id, Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur sepakat memperkuat konektivitas antar daerah melalui kerja sama lintas sektor, khususnya perdagangan dan ekonomi.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, kunjungannya ke Lampung merupakan bagian dari misi dagang tahap kedua yang sebelumnya telah dilakukan ke NTB, Kalimantan, dan Maluku.
“Ini misi dagang periode kedua. Artinya, konektivitas antarprovinsi di Indonesia bisa dibangun oleh siapa pun,” kata Khofifah saat menghadiri malam ramah tamah di Bandar Lampung, Rabu, (6/8/2025).
Menurut Khofifah, konektivitas antarprovinsi dapat dibangun lewat beragam pendekatan, seperti ekonomi, budaya, sosial, pendidikan, hingga kesehatan.
“Kami ingin membangun konektivitas Jawa Timur dengan provinsi lain, sambil bersilaturahmi dengan warga keturunan Jawa Timur di berbagai daerah, termasuk Lampung,” ujarnya.
Pada kegiatan ini, sedikitnya 100 pelaku usaha dari kedua provinsi dijadwalkan ikut serta. Sebanyak 48 pelaku usaha dari Jawa Timur telah hadir dalam pertemuan awal.
“Format ini mempertemukan dunia usaha, dunia kerja, hingga institusi. Besok juga akan ada penandatanganan kerja sama antara Bank Lampung dan Bank Jatim dalam skema Kelompok Usaha Bank (KUB),” kata Khofifah.
Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela menyambut baik misi dagang tersebut. Ia menilai kerja sama ini dapat mempererat hubungan antarwarga dan mendorong pertumbuhan bersama.
“Di Lampung banyak warga keturunan Jawa yang hidup rukun dan turut membangun daerah. Kerja sama antarwilayah seperti ini yang paling ditunggu karena saling menguatkan,” ujar Jihan.






