Onetime.id – Suasana hangat dan penuh nostalgia terasa dalam acara silaturahmi dan halal bihalal yang digelar para mantan pejabat eksekutif dan legislatif Kabupaten Lampung Timur periode 1999–2010.
Pertemuan berlangsung di Rumah Makan Pindang Uwo, Rajabasa, Bandar Lampung, pada Selasa, (29/4/2025).
Pertemuan ini menjadi ajang reuni para perintis pemekaran Lampung Timur sejak awal berdirinya pada 1999.
Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Irfan Nuranda Djafar (Bupati pertama 2000–2005), Muhammad Nurdin (Pj Bupati pertama), Noverisman Subing (anggota DPRD 1999–2004 dan Wakil Bupati 2005–2010), Zaiful Bokhari (anggota DPRD 2004–2009 dan Bupati 2019–2021), hingga Soni Sumarsono (Wakil Ketua DPRD 1999–2004).
Ketua Ikatan Keluarga Besar Perintis dan Pejuang Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, Irfan Nuranda Djafar, mengatakan ini adalah pertemuan perdana sejak pemekaran daerah tersebut lebih dari dua dekade lalu.
“Sejak Lampung Timur berdiri tahun 1999, kita belum pernah berkumpul seperti ini. Ini momen yang bersejarah,” ujar Irfan.
Menurut politisi Partai Amanat Nasional itu, kegiatan silaturahmi akan dijadwalkan rutin setidaknya setiap tiga bulan sekali.
Ia juga menyatakan, para mantan pejabat yang tergabung dalam ikatan keluarga besar siap mendukung dan membantu pemerintahan saat ini dalam membangun daerah.
“Kami mendukung penuh kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati saat ini, Ibu Ella Siti Nuryamah dan Bapak Azwar Hadi. Sebagian dari kami pernah terlibat langsung dalam perencanaan dan pembangunan Lampung Timur, sehingga kami tahu tantangan dan peluangnya,” ujarnya.
Meski begitu, Irfan menegaskan bahwa dukungan tersebut bersifat murni dan tidak memiliki tendensi politik.
“Tidak ada motif lain. Ini murni niat baik untuk kemajuan Lampung Timur,” katanya.
Ia juga mengungkapkan rencana untuk menggelar pertemuan khusus dengan Bupati dan Wakil Bupati guna membahas sejumlah isu strategis, salah satunya soal peningkatan pendapatan asli daerah.
“Kita ingin ikut berdiskusi, memberi masukan apa yang bisa dilakukan untuk memperkuat kapasitas fiskal daerah,” ucapnya.
Sementara itu, Muhammad Nurdin yang menjabat sebagai Pj Bupati pertama Lampung Timur, turut mengapresiasi terselenggaranya pertemuan tersebut.
Ia menyebut kegiatan ini bermanfaat sebagai ruang refleksi dan kebersamaan para tokoh yang pernah membangun Lampung Timur dari nol.
“Terima kasih kepada Pak Irfan dan rekan-rekan yang sudah menginisiasi. Saya berharap Lampung Timur bisa terus maju dan tidak tertinggal dari daerah lain,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Nurdin juga menitip pesan kepada pemimpin daerah saat ini agar terus berbuat kebaikan, sekecil apapun, untuk masyarakat.
“Menjadi pemimpin bukan soal kekuasaan, tapi soal manfaat,” katanya.
Acara dihadiri oleh sekitar 85 orang dari total 90 yang sebelumnya mengonfirmasi kehadiran.
Dalam suasana yang cair dan penuh kekeluargaan, para mantan pejabat tampak saling berbagi cerita dan harapan untuk masa depan Lampung Timur.






