Onetime.id – Bupati Kabupaten Pesawaran, Dendi Ramadhona, memastikan dana sebesar Rp9 miliar untuk mendukung pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Pesawaran akan segera dicairkan.
Hal ini disampaikannya usai rapat koordinasi bersama Pemerintah Provinsi Lampung, Rabu, (16/4/2025).
“Itu tidak mungkin tidak cair, pasti cair,” kata Dendi kepada Onetime.id.
Menurutnya, pelaksanaan PSU merupakan amanat dari Mahkamah Konstitusi (MK) dan Pemerintah Pusat yang wajib dijalankan.
“PSU ini amanat MK dan amanat pemerintah pusat,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa pendanaan PSU dilakukan melalui skema kosering atau berbagi anggaran antara APBD Kabupaten Pesawaran dan APBD Provinsi Lampung.
“Sistemnya kosering. Tinggal tunggu waktu saja untuk pencairannya,” kata Dendi.
Dendi menambahkan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesawaran saat ini masih memiliki sisa dana dari Pilkada serentak 2024 yang lalu.
Dana tersebut, kata dia, tetap berada di kas KPU dan belum digunakan oleh pemerintah daerah.
“Modal awal KPU itu masih ada dan tidak kami ambil. Jadi dananya memang sudah tersedia. Yang pasti, dana tambahan akan cair sebelum hari pemungutan suara,” ujar Bupati dua periode itu.
Sebelumnya, diketahui bahwa Pemkab Pesawaran belum menyalurkan dana sebesar Rp9 miliar kepada KPU Pesawaran, sebagaimana tertuang dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).
Ketua KPU Provinsi Lampung, Erwan Bustami, mengatakan total kebutuhan dana PSU sebesar Rp15,4 miliar.
“Rp15,4 miliar itu terdiri dari sisa dana Pilkada 2024 di KPU Pesawaran sekitar Rp6 miliar, dan tambahan dari Pemda Pesawaran sebesar Rp9 miliar,” kata Erwan saat dihubungi pada Senin, 14 Juli 2024.
Namun hingga kini, dana Rp9 miliar dari Pemda Pesawaran belum juga disalurkan.
Akibatnya, KPU Pesawaran hanya mengandalkan dana sisa dari Pilkada sebelumnya untuk melanjutkan tahapan PSU.
“Kami berharap dana dari Pemkab Pesawaran bisa segera disalurkan. Ini penting agar seluruh tahapan PSU bisa berjalan lancar,” ujar Erwan.
PSU Pilkada Pesawaran dijadwalkan berlangsung pada 24 Mei 2024.