Onetime.id – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi mengeluarkan surat model B1-KWK dengan Keputusan Nomor 4004/KPTS/DPP/III/2025.
Surat ini berisi rekomendasi untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024 yang dijadwalkan berlangsung pada Mei 2025.
Dalam keputusan tersebut, DPP PPP memberikan dukungan kepada H. Supriyanto, S.P., M.M sebagai calon Bupati dan Suriansyah Rhalieb sebagai calon Wakil Bupati.
Surat rekomendasi ini ditandatangani oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono, dan Sekretaris Jenderal H. Moh. Arwani Thomafi di Jakarta pada 7 Maret 2025.
Saat dikonfirmasi, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Lampung, Supriyanto, belum memberikan tanggapan terkait keputusan tersebut.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan pasangan Supriyanto-Suriansyah, Eriawan, menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada perubahan terkait dukungan dari PPP.
“Aman sampai sore ini,” ujar Eriawan singkat melalui pesan WhatsApp, Minggu (9/3/2025).
Koalisi Mulai Goyah?
Di sisi lain, muncul pertanyaan mengenai posisi Edy Irawan Arif dan dr. Elin, pasangan yang sebelumnya telah mendapatkan rekomendasi dari Partai Demokrat.
Hingga berita ini diturunkan, Partai Demokrat belum memberikan tanggapan resmi terkait dinamika politik yang berkembang.
Seorang sumber internal yang enggan disebutkan namanya menyebutkan adanya dugaan penolakan dari Supriyanto terhadap Edy Irawan Arif.
“Saya dengar Pak Edy ditolak oleh Supri (Supriyanto),” ujar sumber tersebut pada Minggu (9/3/2025) malam.
Namun, sumber tersebut menolak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai maksud dari kata “ditolak.”
Jika benar Supriyanto tidak ingin berpasangan dengan Ketua DPD Partai Demokrat Lampung tersebut, hal ini bisa menjadi sinyal mulainya keretakan dalam koalisi tiga partai yang sebelumnya diproyeksikan untuk menghadapi PSU di Kabupaten Pesawaran.
Situasi politik menjelang PSU masih terus berkembang.
Kini, publik menunggu bagaimana respons Partai Demokrat dan langkah-langkah politik yang akan diambil dalam waktu dekat.






