Gubernur Lampung Dorong Sister City untuk Pulihkan Kejayaan Kelautan Ramah Lingkungan

Onetime.id – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, membuka peluang kerja sama internasional melalui Program Sister City guna mengembalikan kejayaan sektor kelautan dan perikanan daerah yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan.

Pernyataan ini disampaikan Mirza dalam acara Silaturahmi dan Koordinasi Program Sister City Sektor Kelautan dan Perikanan Kabupaten/Kota se-Lampung di Hotel Golden Tulip Springhill, Bandar Lampung, Sabtu, 22 Maret 2025.

Lampung Pernah Berjaya

Dalam sambutannya, Gubernur Mirza mengingatkan bahwa Lampung pernah menjadi sentra produksi udang nasional pada era 1990 hingga awal 2000-an.

Namun, ekspansi tambak yang tidak memperhatikan kelestarian lingkungan telah menimbulkan kerusakan serius.

“Pengusaha yang dulu membuka tambak sudah pindah, meninggalkan masyarakat yang menanggung kerusakan,” kata Mirza, merujuk pada kasus tambak udang Dipasena.

Revitalisasi Mangrove dan Teknologi Nelayan

Mirza menyebut revitalisasi kawasan mangrove sebagai salah satu langkah strategis untuk mengatasi dampak buruk tersebut.

“Penanaman mangrove akan memperbaiki kualitas tambak, mengurai racun, serta menahan abrasi pantai,” ujarnya.

Selain itu, pemerintah juga menyiapkan berbagai program dukungan bagi nelayan, mulai dari pembangunan SPBN (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan) di setiap pelabuhan, penyederhanaan izin kapal, hingga peningkatan akses teknologi tangkap dan budidaya.

“Kita harus memperkuat nelayan kita dengan teknologi,” tegas Mirza.

Arah Baru Lewat Sister City

Program Sister City dinilai strategis untuk membuka akses kerja sama internasional dalam bentuk transfer teknologi, pendampingan, hingga ekspor hasil perikanan.

Pemerintah Provinsi Lampung tengah menjajaki kerja sama dengan sejumlah kota pelabuhan dari negara mitra.

“Dengan kerja sama global yang berpihak pada lingkungan, kita ingin Lampung kembali berjaya sebagai daerah maritim unggulan nasional,” kata Mirza.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *