Krisis Petani Milenial, HIPMI PT Unila Gerakkan Revolusi Pertanian 4.0

HIPMI PT sukses gelar In Class bertajuk "Revolusi Pertanian 4.0. Dok: Onetime.id

Onetime.id – Himpunan Pengusaha Muda Perguruan Tinggi (HIPMI PT) Universitas Lampung menggelar In Class bertajuk “Revolusi Pertanian 4.0: Mahasiswa Penggerak Transformasi Industri Pertanian Indonesia” di Bukit Mas, Bandar Lampung, pada Minggu (23/2/2025).

Dalam kegiatan ini, Petani Milenial Indonesia, Windo P. Pratama, menekankan bahwa sektor pertanian merupakan salah satu sektor esensial dalam Asta Cita Presiden Prabowo untuk mewujudkan swasembada pangan dalam waktu empat tahun.

“Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada pengurus dan kader agar dapat berkontribusi aktif dalam pembangunan sektor pertanian,” ujar Windo kepada Onetime.id pada Senin (24/2/2025).

Windo menjelaskan bahwa saat ini sektor pertanian di Indonesia tengah mengalami transisi dari metode konvensional ke penggunaan teknologi digital guna meningkatkan produksi pertanian.

“Berdasarkan data BPS tahun 2023, hanya 21,93% atau sekitar 6.183.009 petani yang berusia 19-39 tahun. Artinya, mayoritas petanisebesar 79,07% sudah berusia lanjut. Hal ini menjadi tantangan dalam penerapan teknologi di sektor pertanian,” jelasnya.

Ia pun mengajak Generasi Milenial dan Gen-Z untuk lebih cepat beradaptasi dengan kebutuhan sektor pertanian agar tidak terjadi lost generation di pertanian.

Sementara itu, Ketua HIPMI PT Unila, M. Noer Syahriza Ali KM, menyatakan bahwa In Class Training ini merupakan pembekalan bagi kader HIPMI PT Unila sebelum melaksanakan kegiatan Visit Company ke industri penggilingan padi, produsen briket, dan petani hidroponik.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kader HIPMI PT Unila dalam sektor pertanian, sehingga mereka dapat menjadi penggerak industri pertanian era 4.0,” ujar M. Noer Syahriza.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *