Onetime.id, Mataram – Minim perhatian pemerintah tak menyurutkan semangat atlet muda Lampung.
Tanpa suport dana dari daerah, mereka tetap berangkat ke Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII 2025 di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan sukses membawa pulang dua medali.
Empat pesenam aerobik muda Lampung didampingi satu pelatih tampil di ajang dua tahunan itu dengan modal semangat dan dana pribadi. Dua di antaranya berhasil mengharumkan nama provinsi.
Nanda Anugerah meraih medali perak di kategori usia 13–18 tahun, sementara Fariz Athar Purnomo menyabet perunggu di kategori usia 9–12 tahun.
“Anak-anak ikut di tiga kategori lomba. Alhamdulillah, dua medali berhasil kita bawa pulang,” kata Hasan Udin, pelatih Senam Aerobik Lampung, saat dihubungi pada Senin, (28/7/2025).
Namun di balik prestasi itu, terselip ironi. Hasan menyebut seluruh biaya keberangkatan ke Fornas ditanggung secara mandiri oleh para orang tua atlet, tanpa dukungan dari pemerintah daerah maupun Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Lampung.
“Ini kali kedua kami ikut Fornas dan semuanya swadaya. Tak ada bantuan apa pun. Ini murni gotong royong orang tua. Kami hanya ingin mengharumkan nama Lampung,” ujarnya.
Padahal, Hasan menilai, Fornas sejajar dengan Pekan Olahraga Nasional (PON), hanya saja berfokus pada olahraga masyarakat.
Menurutnya, ajang ini layak mendapat perhatian lebih dari pemerintah.
“Kami berharap pada Fornas IX di Palu nanti, ada dukungan dari pemerintah, terutama KORMI Lampung. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi,” katanya.
Sebagai informasi, Fornas VIII 2025 dibuka resmi pada Sabtu malam, 26 Juli 2025.
Ajang ini merupakan pesta olahraga masyarakat terbesar di Indonesia yang diikuti peserta dari seluruh provinsi (***).