Sutono-Lesty Dinilai Bersih, Berintegeritas dan Loyalitas

Duet Sutono-Lesty mencuat sebagai calon kuat Ketua dan Sekretaris DPD PDIP Lampung.

Onetime.id, Bandar Lampung – Dinamika internal PDI Perjuangan Lampung kian menghangat jelang Konferda ke- VI yang akan digelar bulan Oktober mendatang.

Duet Sutono-Lesty mencuat sebagai calon kuat Ketua dan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Lampung, periode 2025 – 2030.

Aspirasi itu mengemuka dalam pertemuan kader lintas generasi, baik di internal maupun eksternal bahkan bermuculan di group-group what’ssapp simpatisan PDI Perjuangan Lampung.

Keduanya disebut mewakili dua generasi senior dan yunior sekaligus populasi mayoritas penduduk yang ada di Lampung.

Dukungan tersebut, tentu bukan tanpa alasan. Sutono & Lesti Putri Utami, dinilai memiliki semangat dan harapan baru bagi PDI Perjuangan Lampung lima tahun kedepan.

Sutono-Lesty mampu membangun komunikasi yang sejuk kepada tokoh-tokoh senior partai maupun banteng militan Lampung.

Sutono punya integeritas, teguh dalam ideologi, dan loyalitas serta tidak berpijak pada dua kaki.

Sedangkan, Lesty kader muda yang memiliki kepemimpinan inklusif, berwawasan luas, dan konsisten dalam memperjuangan aspirasi rakyat kecil.

Lesty adalah energi baru bagi PDI Perjuangan Lampung.

Dengan hadirnya figur muda, konsolidasi partai akan semakin kuat dan generasi muda akan lebih tertarik untuk bergabung pada PDI Perjuangan Lampung.

Dengan basis akar rumput yang kuat, Lesty mampu membawa semangat baru dan memastikan perjuangan partai tetap berkesinambungan

Wayan Gunawan mantan Anggota DPRD Lampung dari Fraksi PDI Perjuangan menyebut Sutono adalah sosok bersih, yang memiliki loyalitas, integeritas dan ideologi partai yang kuat.

“Sutono merupakan figur yang tepat untuk memimpin PDI Perjuangan Lampung sekaligus memulihkan citra partai di mata masyarakat. Sutono-Lesty diyakini mampu merebut hati kaum milenial,” jelas Wayan Gunawan senior banteng militan dari Lampung Selatan pada Senin (22/9/2025).

Senada di sampaikan Syukri Baihaki, mantan pengurus DPD PDI Perjuangan Lampung era Ketua Sjachroeddin ZP. Menurutnya, Sutono memiliki kapasitas untuk menjadi Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung.

Ia memahami proses perjalanan sejarah PDI Perjuangan, bahkan sangat mengenal tentang Marhaein dalam pidato-pidatonya.

“Sutono mempresentasikan semangat baru partai, teguh dalam ideologi, berani membela wong cilik sekaligus bisa merangkul tokoh-tokoh senior banteng Lampung dalam upaya membesarkan partai, dan semangat baru untuk meraih kemenangan pada Pemilu 2029,” ungkap mantan Anggota DPRD Lampung disela-sela silaturahmi kader senior PDI Perjuangan Lampung.

Disisi lain, Tulus Purnomo menilai ada kesalahan dalam kepemimpinan Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung saat ini. Sudin adalah konglomerat, sebagai Ketua partai tidak mencerminkan ideologi PDI Perjuangan.

Akibatnya, perolehan kursi DPRD – DPR menurun drastis pada Pileg 2019 dan 2024 bahkan Kepala Daerah “Incumben” kalah di Pilkada.

“Sudin telah gagal mengemban amanah sebagai Ketua partai dan harus diganti. Dan saya mendukung Sutono untuk menjadi Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung, periode 2025-2030. Sutono adalah kader yang sadar ideologi yang mencermikan ideologi partai, seperti gotong royong dan berbaur dengan semua kader partai dari berbagai kalangan,” papar mantan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Lampung.

Banteng senior lainnya, Sonny Sumarsono mengaku prihatin dengan kondisi partai saat ini.

Ia juga menggarisbawahi perubahan kepemimpinan sangat diperlukan ditubuh PDI Perjuangan Lampung.

“Berhasil atau tidaknya seorang Ketua partai memimpin, indikatornya adalah Pemilihan Legislatif ( Pileg ). Disini sangat jelas, dua kali Pileg 2019 dan 2024, jumlah kursi DPRD maupun DPR menurun, begitu juga Pilkada, artinya Sudin telah gagal total dan harus diganti,” tegas mantan Anggota DPR Dapil Lampung II yang berdomisili di Kota Metro.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *