Ribuan Mahasiswa se-Lampung, Buruh, dan Ojol Geruduk DPRD 1 September

Ribuan massa gabungan mahasiswa Universitas Lampung (Unila), buruh, petani, hingga pengemudi ojek online menggelar konsolidasi akbar.

Onetime.id, Bandar Lampung – Ribuan massa gabungan mahasiswa Universitas Lampung (Unila), buruh, petani, hingga pengemudi ojek online menggelar konsolidasi akbar di Lapangan Rektorat Unila, Jumat, 29 Agustus 2025.

Dalam forum itu disepakati aksi besar-besaran akan digelar Senin, 1 September 2025, di depan kantor DPRD Lampung.

Ketua BEM Unila, M Amar Fauzan, mengatakan aksi dimulai pukul 09.00 WIB.

“Kita akan turun ke DPRD Lampung untuk menyampaikan aspirasi masyarakat,” ujarnya.

Fauzan menyebut ada tiga tuntutan utama. Pertama, menyoroti tunjangan DPR RI yang menuai kritik publik.

Kedua, mengecam pernyataan anggota DPR RI Ahmad Sahroni yang menyebut pengkritik DPR sebagai “orang tolol sedunia”.

“Pernyataan tersebut jelas melukai hak masyarakat dalam menyampaikan kritik,” katanya.

Selain itu, massa juga akan menuntut evaluasi total terhadap Kapolri buntut tragedi tewasnya seorang pengemudi ojek online yang dilindas kendaraan taktis Barakuda Brimob.

“Kapolri tidak mampu menahan bawahannya hingga mengakibatkan korban jiwa. Karena itu, kami mendesak agar Kapolri diganti,” tegas Fauzan.

Terkait kemungkinan aksi ke Polda Lampung, Fauzan menyatakan hal itu belum menjadi rencana.

“Sejak awal tujuan kami adalah menyampaikan aspirasi ke DPR. Namun tragedi yang menimpa pengemudi ojol tetap menjadi salah satu poin tuntutan kami,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *