Onetime.id – Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, menerima audiensi Pimpinan Wilayah Wanita Islam (PWWI) Provinsi Lampung di ruang kerjanya, Rabu (4/6/2025).
Kunjungan ini bertujuan memperkenalkan kepengurusan baru serta menjajaki potensi kolaborasi program dengan Pemerintah Provinsi Lampung.
Dalam pertemuan tersebut, Wagub Jihan menyampaikan apresiasinya terhadap peran aktif Wanita Islam yang telah hadir dan berkiprah selama hampir 50 tahun di Lampung dalam mendampingi masyarakat, terutama perempuan dan keluarga.
“Atas nama Pemprov Lampung, kami menyambut baik silaturahmi ini. Pemerintah siap mendukung dan berkolaborasi dalam program-program yang menyentuh kesejahteraan, pemberdayaan perempuan, dan penguatan ketahanan keluarga,” ujar Jihan.
Ia menekankan pentingnya sinergi lintas lembaga dalam menghadapi persoalan sosial seperti stunting, pernikahan usia dini, hingga kenakalan remaja.
Jihan berharap Wanita Islam dapat menjadi mitra strategis dalam menyampaikan edukasi berbasis nilai-nilai keislaman dan kearifan lokal.
“Program-program yang sejalan akan kami tindaklanjuti dalam bentuk kerja nyata. Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk membangun masyarakat Lampung yang lebih tangguh dan berdaya saing,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PWWI Lampung, Handjarita Gatot, memperkenalkan jajaran kepengurusan, di antaranya:
Dra. Hj. Rumainah, M.Pd.I (Ketua I), Dr. Hj. Ria Andari, M.Pd. (Ketua III), Diah Rahmawati, S.H. (Sekretaris Umum), Dr. dr. Sri Aryanti, M.M.Kes. (Ketua Bidang Sosial dan Kesehatan)
Ia menjelaskan bahwa Wanita Islam aktif dalam berbagai bidang, mulai dari ekonomi keluarga, dakwah, kesehatan, pendidikan, hingga advokasi hukum.
Salah satu program unggulan yang terus digiatkan adalah pesantren lansia dan pembinaan spiritual untuk warga lanjut usia.
“InsyaAllah, kami akan menggelar Milad ke-63 pada 28 Juni hingga 5 Juli mendatang, dengan agenda lomba tilawah dan hafalan Al-Qur’an khusus bagi lansia usia 60 tahun ke atas, yang akan diselenggarakan di Balai Keratun,” terang Handjarita.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Aswarodi, menyatakan bahwa berbagai program Wanita Islam sejalan dengan misi Pemprov Lampung, terutama misi ke-13, 14, dan 15, untuk peningkatan perlindungan dan pemberdayaan perempuan, penurunan angka kemiskinan, serta penguatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan melalui organisasi keagamaan dan sosial.
Ia menegaskan, kolaborasi dengan organisasi seperti Wanita Islam sangat penting dalam menjangkau kelompok rentan seperti perempuan, lansia, dan komunitas berbasis keagamaan.






