Onetime.id, Lampung Selatan – Kepala Dinas Pertanian Lampung Selatan, Mugiono, melakukan kunjungan konsultasi ke workshop Reka Agro Indonesia untuk menjajaki pengembangan teknologi pengering padi portabel berbasis listrik, Electric Bed Dryer.
Dalam pertemuan itu, tim teknis Reka Agro Indonesia yang dipimpin Eza Refenza memaparkan konsep dan mekanisme kerja alat.
Electric Bed Dryer disebut dirancang untuk menjawab persoalan klasik petani dalam pengeringan gabah, terutama saat musim hujan dan cuaca tak menentu.
Mugiono menyebut inovasi tersebut sebagai terobosan yang relevan dengan kebutuhan petani di daerah.
“Inovasi seperti ini adalah solusi nyata bagi petani. Jika dapat diimplementasikan secara luas, maka akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan daerah,” kata Mugiono, pada Rabu, (16/9/2025).
Direktur Reka Agro Indonesia menegaskan komitmennya untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah, akademisi, dan komunitas petani dalam pengembangan dan uji coba lapangan prototipe alat ini.
Kunjungan konsultasi itu diharapkan menjadi langkah awal menuju pilot project penggunaan Electric Bed Dryer portabel di Lampung Selatan.
Pemerintah daerah menilai sinergi dengan inovator lokal penting agar teknologi tepat guna dapat segera dirasakan manfaatnya oleh petani.