Alumni ITERA Ciptakan Alat Pengering Panen Portabel, Solusi Pascapanen untuk Petani Lampung

Erza Refenza Alumni Itera Lampung memperkenalkan inovasi pertanian berupa Portabel Solar Bed Dryer dan Portabel Hexaust Bed Dryer. Dok pribadinya.

Onetime.id, Bandar Lampung – Di tengah tantangan pascapanen yang kerap dialami petani, seorang alumni Teknik Geologi Institut Teknologi Sumatera (ITERA).

Erza Refenza, memperkenalkan inovasi pertanian berupa Portabel Solar Bed Dryer dan Portabel Hexaust Bed Dryer.

Alat ini dirancang untuk mengeringkan hasil panen secara cepat, merata, dan tidak bergantung pada kondisi cuaca.

Selama ini, petani Lampung masih mengandalkan metode tradisional dengan menjemur gabah atau jagung di bawah sinar matahari.

Cara tersebut sering terkendala hujan, mendung, atau serangan hama, sehingga kualitas hasil panen menurun dan nilai jualnya berkurang.

“Petani kita sering rugi karena gabah atau jagung yang basah tidak bisa cepat dipasarkan. Dengan teknologi sederhana ini, mereka bisa lebih mandiri, efisien, dan tidak lagi takut dengan cuaca,” kata Erza saat memperkenalkan alat temuannya pada Senin (8/92025).

Keunggulan Alat Portabel

Portabel Bed Dryer yang dikembangkan Erza memiliki beberapa keunggulan, di antaranya:

Mudah dipindahkan dirancang portabel sehingga bisa digunakan di berbagai lokasi pertanian. Efisiensi waktu mempercepat proses pengeringan dibandingkan metode tradisional.

Ramah lingkungan, menggunakan energi hemat dan bersih.

Meningkatkan kualitas panen, hasil kering lebih merata, tahan lama, dan memiliki harga jual lebih baik.

Teknologi ini dinilai dapat membantu petani Lampung menghadapi tantangan pascapanen, sekaligus memperkuat posisi provinsi sebagai salah satu lumbung pangan nasional.

Menjawab Tantangan Ketahanan Pangan

Lampung merupakan salah satu daerah penyangga pangan terbesar di Indonesia.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi padi Lampung pada 2024 mencapai jutaan ton, namun persoalan pascapanen masih menjadi titik lemah yang berdampak pada rendahnya daya saing produk.

Erza menilai, inovasi di bidang pascapanen sama pentingnya dengan peningkatan produksi di tingkat hulu.

“Saya percaya, teknologi tepat guna yang sederhana justru bisa memberi dampak besar. Portabel Bed Dryer ini diharapkan jadi salah satu solusi nyata bagi petani Lampung, sekaligus kontribusi anak muda daerah untuk negeri,” ujarnya.

Harapan untuk Petani dan Pemerintah

Selain menawarkan solusi teknis, Erza berharap inovasi ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan lembaga pertanian.

Dengan kolaborasi, alat ini bisa diproduksi lebih luas dan menjangkau petani di berbagai kabupaten di Lampung.

“Jika setiap kelompok tani memiliki alat pengering portabel, kualitas gabah dan jagung Lampung bisa meningkat signifikan. Ini akan berdampak pada pendapatan petani sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional,” katanya.

Kontak Media

Erza Refenza

📧 erefenza7@gmail.com

📱 081216976868

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *