Onetime.id – Di sela-sela riuh pasar dan geliat jalanan kota, Sisil berdiri di balik gerobak Raja Kebab miliknya.
Tangan kirinya meracik isian kol, selada, daging sapi suwir, saus, dan mayones.
Tangan kanannya tak kalah sigap menggenggam ponsel pintar, menerima pembayaran yang kini tak lagi bersentuhan dengan uang kertas.
Cukup satu hal dengan scan QRIS BRI.
Modernisasi, bagi sebagian pelaku UMKM, adalah tantangan.
Namun bagi Sisil, itu adalah ruang untuk tumbuh.
“Dulu pembeli sering kesulitan kalau lupa bawa uang tunai. Sekarang cukup pakai HP. Cepat dan aman,” ujarnya, Jum’at, (23/5/2025).
Dalam sehari, kebab buatannya bisa laku 150 porsi. Saat hajatan atau keramaian, angka itu melonjak hingga 500.
QRIS, akronim dari Quick Response Code Indonesian Standard, bukan sekadar inovasi finansial.
Ia telah menjelma menjadi bahasa baru dalam interaksi ekonomi sebuah kebudayaan digital yang menjangkau hingga warung pinggir jalan.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) merespons pergeseran zaman ini lewat layanan QRIS BRI yang tak hanya mempermudah transaksi, tapi juga menyederhanakan mekanisme usaha kecil.
Dengan sistem pembayaran yang efisien dan minim risiko kesalahan, pelaku UMKM seperti Sisil bisa fokus pada kualitas produk dan pelayanan.
“QRIS ini bukan hanya soal bayar, tapi soal kepercayaan,” tutur Sisil, yang sudah setahun menggunakan layanan ini.
Ia menyebut kenyamanan dan keamanan yang dirasakan baik oleh dirinya maupun pembeli sebagai nilai tambah yang tak ternilai.
Tak hanya Sisil. Wendi, seorang mahasiswa Universitas Lampung, juga telah terbiasa hidup dalam ekosistem digital.
Dari kantin kampus hingga pedalaman tempat ia mengikuti KKN di Lampung Barat, QRIS tetap menjadi solusi.
“BRImo bisa dipakai di mana saja, banyak agen BRILink juga,” katanya.
QRIS BRI hadir bukan semata sebagai teknologi, melainkan sebagai perpanjangan tangan inklusi keuangan.
Dalam satu genggaman aplikasi BRImo, layanan QRIS bahkan telah berkembang menjadi fitur seperti QRIS Transfer pengiriman dana antarbank cukup dengan memindai kode, tanpa repot mengingat angka rekening.
Semangat Sisil dan Wendi adalah potret Indonesia yang menjejak masa depan dengan langkah kecil namun pasti.
Dari gerobak kebab di pinggir jalan hingga desa-desa terpencil, QRIS telah menjadi simpul yang menjahit kembali harapan akan ekonomi yang lebih merata dan berkeadilan.
