Onetime.id – Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) mendesak Kapolri segera mencopot Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Way Kanan.
Desakan ini muncul setelah beredar informasi soal maraknya pungutan liar (pungli) terhadap mobil angkutan batubara di sepanjang Jalan Lintas Sumatera, Kabupaten Way Kanan.
Menurut laporan yang beredar, mobil angkutan batubara kerap menjadi sasaran pungli di beberapa pos jalan, dengan nominal pungutan bervariasi antara Rp50.000 hingga Rp350.000 di setiap pos.
Oknum-oknum pelaku pungli tersebut disebut-sebut mendapat perlindungan dari Kasatreskrim Polres Way Kanan.
Bahkan, disebutkan bahwa sekitar 30 persen dari hasil pungli mengalir kepada oknum polisi yang membekingi aktivitas ilegal tersebut.
Ketua Umum Badko HMI Sumbagsel, Tommy Perdana, mendesak Kapolri bertindak cepat menindaklanjuti kasus ini.
“Kami mendesak Kapolri segera mencopot Kasatreskrim Polres Way Kanan. Jika dibiarkan, ini akan mencederai kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian,” ujar Tommy dalam keterangannya kepada media onetime.id pada Minggu, (27/4/225).
