Onetime.id – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bandar Lampung dan Korps HMI-Wati (Kohati) resmi melantik kepengurusan periode 2025-2026 dalam sebuah prosesi khidmat di Gedung Merah Lantai Tinggi, Sabtu (15/3/2025).
Pelantikan ini dipimpin oleh Fungsionaris HMI Badko Sumbagsel, Wildan Hanafi, yang membacakan Surat Keputusan (SK) kepengurusan.
Sementara itu, Ketua Umum HMI Badko Sumbagsel, Tomy Perdana Putra, memimpin pembacaan ikrar pelantikan sebagai bentuk komitmen para pengurus baru dalam mengemban amanah organisasi.
Ketua Umum Pengurus Besar (PB) HMI, Bagas Kurniawan, melalui Fungsionaris PB HMI, Bambang Kurniawan, menyampaikan harapannya agar kepengurusan baru mampu menjalankan organisasi dengan semangat keislaman dan keindonesiaan.
“HMI sebagai organisasi kader harus terus beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai dasar perjuangan. Kepengurusan HMI Cabang Bandar Lampung yang baru harus mampu menjadi lokomotif gerakan intelektual dan sosial di daerah ini,” ujar Bambang dalam sambutannya.
Acara ini turut dihadiri oleh Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, Kapolres Bandar Lampung Kombes Pol Alfret Jacub Tilukay, jajaran Forkopimda Kota Bandar Lampung, Ketua Partai Gerindra Kota Bandar Lampung Asroni Paslah, Anggota KPU Provinsi Lampung Angga Lazuardi, Ketua KAHMI Lampung Abi Hasan Muan, serta sejumlah alumni HMI, perwakilan organisasi mahasiswa, akademisi, dan tokoh masyarakat.
Kehadiran berbagai pihak tersebut mencerminkan dukungan luas terhadap kepemimpinan baru HMI Cabang Bandar Lampung dan Kohati dalam melanjutkan estafet perjuangan organisasi.
Komitmen Kepemimpinan Baru
Ketua Umum HMI Cabang Bandar Lampung, Tohir Bahnan, dalam sambutannya menegaskan komitmennya untuk membawa HMI lebih progresif dan responsif terhadap isu-isu sosial, politik, dan keumatan.
“Kepengurusan ini bukan sekadar nama-nama yang dilantik, tetapi juga tanggung jawab besar yang harus diemban. HMI harus menjadi garda terdepan dalam menciptakan perubahan konstruktif bagi masyarakat, khususnya di Bandar Lampung,” ujar Tohir.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pengurus, kader, dan alumni dalam memperkuat peran organisasi sebagai agen perubahan.
“Kami akan fokus pada penguatan kaderisasi, advokasi kebijakan publik, serta kontribusi nyata di bidang sosial dan pendidikan. Ini adalah saatnya HMI Cabang Bandar Lampung menunjukkan eksistensi yang lebih kuat,” tambahnya.
Dengan kepemimpinan yang baru, Tohir berharap seluruh kader dapat bekerja sama dan menjaga soliditas demi kemajuan organisasi serta memberikan manfaat bagi umat dan bangsa.
Pelantikan ini menjadi momentum bagi HMI Cabang Bandar Lampung dan Kohati untuk semakin aktif dalam gerakan intelektual, sosial, dan keumatan, sesuai dengan visi organisasi dalam mencetak kader-kader berkualitas yang siap berkontribusi bagi masyarakat dan negara, “Leiden is Lizden,”