Onetime.id – Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Pesawaran, Supriyanto dan Suriansyah, resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat pada Senin (10/3/2025) petang.
Pendaftaran ini dilakukan pasca-putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mendiskualifikasi pasangan sebelumnya.
Namun, dari tiga partai pengusung yang ada, hanya Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang hadir dalam proses pendaftaran.
Partai Demokrat, yang sebelumnya tergabung dalam koalisi, tidak tampak di lokasi dan dikabarkan tengah mempertimbangkan opsi lain.
Keputusan Koalisi
Supriyanto menegaskan bahwa keputusan mendaftarkan diri bersama Suriansyah telah melalui kesepakatan partai politik yang terlibat.
“Perlu kami jelaskan bahwa pendaftaran pasca-putusan MK ini adalah hasil kesepakatan partai politik. Hari ini, Partai Golkar dan PPP sepakat mengusung saya sebagai calon bupati dan Bapak Suriansyah sebagai calon wakil bupati,” ujar Supriyanto di KPU Pesawaran.
Ia menambahkan bahwa keputusan tersebut sudah final, sehingga pasangan ini hadir untuk secara resmi mendaftarkan diri.
Demokrat Absen, Supriyanto Bantah Pecah Kongsi
Ketidakhadiran Partai Demokrat dalam proses pendaftaran memunculkan spekulasi mengenai perpecahan dalam koalisi.
Namun, Supriyanto membantah adanya perpecahan dan menegaskan bahwa proses politik masih berjalan.
“Tidak ada istilah pecah kongsi. Saya sebelumnya berdampingan dengan Bapak Aries Sandi, namun beliau didiskualifikasi. Maka partai politik menunjuk pasangan baru, yaitu saya dan Bapak Suriansyah. Kami tetap dalam koalisi,” tegasnya.
Menurutnya, Demokrat saat ini masih berproses secara internal dan belum membuat keputusan final terkait pencalonan di Pilkada Pesawaran.
Demokrat Masih Menyusun Sikap
Supriyanto menyebut bahwa Demokrat tengah dalam tahap pembahasan internal yang cukup dinamis.
“Demokrat masih menyusun dan berproses. Mungkin ada dinamika internal yang membuat mereka belum bisa mengambil keputusan. Kemarin mereka juga baru saja melaksanakan kongres, dan sampai hari ini SK dari partai belum didaftarkan ke KPU,” jelasnya.
Mengingat Senin (10/3/2025) merupakan hari terakhir pendaftaran, Supriyanto menyatakan bahwa pihaknya tetap menghormati proses yang berjalan dan menunggu keputusan akhir dari Demokrat.
“Karena ini hari terakhir pendaftaran di KPU, maka kami datang untuk mendaftar. Kita saling menunggu,” tambahnya.
Menunggu Keputusan Akhir
Terkait kemungkinan perubahan komposisi pasangan calon atau dinamika koalisi di menit-menit akhir, Supriyanto menegaskan bahwa dirinya akan mengikuti proses yang ada.
“Kami adalah utusan partai, sehingga kami akan mengikuti bagaimana perkembangan dan keputusan dari masing-masing partai,” ujarnya.
Sementara itu, partai non-parlemen yang sebelumnya mendukung pasangan ini disebut telah berkomunikasi dan tetap berpegang pada kesepakatan awal.
Dengan dinamika politik yang masih berlangsung, keputusan akhir dari Demokrat masih menjadi tanda tanya.
Namun, Supriyanto dan Suriansyah telah resmi mencalonkan diri dengan dukungan dari Golkar dan PPP.
