Onetime.id – Gemuruh takbir dan aroma daging kurban yang menyelimuti suasana Idul Adha bagi Ketua DPW PAN Lampung, M. Hazizi, bukan sekadar tradisi.
“Idul Adha adalah tentang kepatuhan, kepedulian, dan memperkuat ikatan antarsesama,” kata Hazizi dalam pesan singkat kepada onetime.id, Kamis, (6/6/2025).
Mengutip Surat Al-Kautsar, Hazizi menekankan bahwa berkurban merupakan perintah ilahi yang sarat makna spiritual.
“Salah satunya adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah,” ujarnya.
Tahun ini, DPW PAN Lampung menyembelih empat ekor sapi, meningkat dari tiga ekor pada tahun sebelumnya.
Bagi partai berlambang matahari itu, jumlah bukan sekadar statistik, tetapi simbol semangat berbagi yang terus tumbuh di tengah kader dan simpatisan.
Empat sapi tersebut berasal dari para tokoh PAN dan kepala daerah, yakni Fraksi PAN DPRD Lampung, Bupati Lampung Selatan, Wali Kota Bandar Lampung, serta Gubernur Lampung.
Menurut Ketua Panitia Qurban DPW PAN Lampung, Firman Sponada, penyembelihan hewan kurban tetap dilakukan di kantor lama DPW PAN, sementara pendistribusiannya dialihkan ke kantor baru di kawasan Way Halim.
“Awalnya kami rencanakan di kantor baru, tapi dengan mempertimbangkan potensi keramaian warga, akhirnya diputuskan tetap di lokasi lama,” ujar Firman.
Distribusi daging kurban dilakukan oleh anggota Fraksi PAN DPRD kepada para relawan, warga sekitar kantor, dan masyarakat yang membutuhkan. Tak ada seremoni, hanya niat tulus untuk berbagi.
Firman menambahkan, kurban rutin setiap tahun menjadi bagian dari komitmen sosial para anggota fraksi.
“Ini bentuk rasa syukur dan kedekatan PAN dengan masyarakat,” ujarnya.
Di tengah dinamika politik dan hiruk pikuk sosial, Hazizi menutup dengan pesan yang sederhana namun mendalam, semoga semangat Idul Adha memperkuat persatuan dan kepedulian.
“Sebab dari darah yang mengalir dan daging yang dibagi, tersimpan nilai pengorbanan, keikhlasan, dan cinta untuk Tuhan, dan untuk manusia,” kata Hazizi.