Onetime.id – Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kedondong menggelar rapat teknis menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran 2025.
Kegiatan berlangsung di Rumah Makan AA, Way Kepayang, pada Minggu, (18/5/2025).
Ketua Panwascam Kedondong, Rolian Qosasi, menekankan pentingnya integritas dan profesionalitas jajaran pengawas dalam menjalankan tugas.
“Integritas adalah kunci. Kita sudah disumpah. Jangan korbankan masa depan karena kelalaian hari ini,” ujarnya.
Rapat ini digelar untuk memperkuat koordinasi dan memastikan kesiapan pengawas menjelang hari pencoblosan ulang.
Rolian mengajak seluruh peserta untuk memperbaiki kinerja demi menjamin pemilu yang berintegritas.
Hadir sebagai narasumber, mantan Komisioner KPU Pringsewu, Juniantama, mengingatkan pentingnya sinergi antara penyelenggara pemilu dan pemangku kepentingan.
Menurutnya, partisipasi pemilih akan sulit meningkat tanpa gerakan bersama.
“Ini tanggung jawab kita semua. Ajak masyarakat ke TPS, jangan biarkan mereka golput,” kata Juniantama.
Ia juga mengingatkan larangan mendokumentasikan pemilih di bilik suara karena melanggar asas kerahasiaan.
Sorotan terhadap PSU Pesawaran juga datang dari Fungsionaris Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandar Lampung, Riyo Pratama.
Ia menilai pemilu ulang ini menjadi titik perhatian politik di Lampung karena hanya digelar di Pesawaran.
“Fokus politik tertuju ke sini. Maka Panwascam dan PKD harus ekstra hati-hati dan profesional,” ujar Riyo, yang juga dikenal sebagai wartawan Milenial Lampung.
Riyo menutup dengan pesan agar marwah lembaga pengawas tetap dijaga.
“Kalian garda terdepan demokrasi. Jika PSU ini berjalan baik, maka jadi catatan berharga dalam sejarah pengawasan pemilu,” kata dia.
