Onetime.id, Bandar Lampung – Lagi-lagi, Pemerintah Kota Bandar Lampung menunjukkan wajah lambannya.
Trotoar di Jalan Dr Susilo yang sebelumnya dibiarkan rusak parah dan keramik pecah akhirnya baru diperbaiki setelah ramai diberitakan media.
Pantauan di lapangan, keramik yang sebelumnya pecah dan terangkat kini sudah diganti tampak mulus dan rapi. Serpihan dan pecahan keramik pun sudah tidak terlihat lagi pada Kamis, (2/10/2025).
Sayangnya, perbaikan ini menegaskan bahwa pemerintah daerah hanya bergerak jika sudah dipermalukan di ruang publik. Seolah keselamatan warga tidak penting sebelum sorotan media datang.
Untuk diketahui Proyek penataan trotoar di Jalan Dr. Susilo, Kecamatan Teluk Betung Utara, Kota Bandar Lampung, menelan anggaran cukup fantastis.
Berdasarkan data, kegiatan tersebut menghabiskan pagu anggaran sebesar Rp2.500.000.000,00 dengan HPS (Harga Perkiraan Sendiri) Rp2.499.949.000,00.
Proyek yang masuk dalam jenis pengadaan pekerjaan konstruksi ini berada di bawah satuan kerja Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung.
Adapun perusahaan pemenang tender yakni CV. Naufal Berkarya, yang beralamat di Jalan Imam Bonjol Gg. M. Hasan No. 15/61, Kota Bandar Lampung.
Hingga kini, pelaksanaan pekerjaan masih menjadi sorotan masyarakat, terutama soal kualitas dan transparansi dalam pengerjaannya.
Diberitakan sebelumnya, Kondisi trotoar di beberapa titik di Kota Bandar Lampung memprihatinkan. Salah satunya di Jalan Dr. Susilo dan Jalan Diponegoro kota Bandar Lampung.
Dari pantauan di lapangan, sejumlah keramik penutup trotoar tampak pecah dan terangkat, sehingga membentuk lubang yang cukup besar.
Kerusakan ini dikhawatirkan dapat membahayakan pejalan kaki, terutama penyandang disabilitas yang mengandalkan jalur kuning (guiding block) untuk berjalan.
Batu penutup yang terangkat bisa membuat orang tersandung bahkan jatuh.
“Bahaya banget, apalagi kalau malam hari atau pas hujan. Bisa bikin orang kecelakaan,” kata salah satu warga yang melintas, Senin (29/9/2025).
Trotoar di kawasan tersebut diketahui baru beberapa waktu lalu selesai diperbaiki.
Namun, kondisi permukaan yang kembali rusak menimbulkan pertanyaan masyarakat terkait kualitas pengerjaan maupun perawatan fasilitas umum.
Warga berharap Pemerintah Kota Bandar Lampung segera memperbaiki trotoar tersebut agar aman digunakan oleh semua kalangan, termasuk pejalan kaki dan penyandang disabilitas.
Sayangnya hingga berita ini diterbitkan Redaksi onetime.id berusaha meminta tanggapan dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung Dedy Sutiyoso melalui pesan Whatsapp dengan nomor 0813-XXXX-XXXX. namun tidak merespon. (Red)