Gubernur Mirza Sidak Dapur MBG, Ingatkan SOP dan Kualitas Bahan Baku

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal melakukan inspeksi mendadak ke dapur atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Rajabasa. Dok: Onetime.id.

Onetime.id, Bandar Lampung – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal melakukan inspeksi mendadak ke dapur atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Rajabasa, Bandar Lampung pada Kamis, (2/10/2025).

Mirza meninjau langsung penyimpanan bahan, proses pengolahan hingga pengemasan makanan.

Ia mengingatkan pentingnya penerapan standar operasional prosedur (SOP) setelah sempat terjadi kejadian luar biasa (KLB) keracunan siswa pada Agustus–September lalu.

“Dari delapan bulan berjalan, sebenarnya kita zero accident. Namun bulan lalu ada KLB karena protokol tidak dijalankan sempurna,” kata Mirza.

Menurut dia, seluruh dapur MBG wajib memperketat pengawasan makanan dan disiplin menerapkan SOP. Pengawasan juga harus melibatkan pemerintah kabupaten, kota, hingga desa.

Mirza menegaskan bahan baku MBG tidak boleh disimpan lebih dari dua hari dan harus dijaga kesegarannya.

“Faktanya, bahan baku di sini hanya tersimpan dua hari. Jadi masalahnya tinggal bagaimana menjaga kualitas bahan tetap segar dan tidak berubah warna,” ujarnya.

Ia juga meminta semua dapur MBG di Lampung memiliki sertifikasi proses memasak.

“Dapur Rajabasa sudah bersertifikat CEF. Kami minta semua dapur lainnya juga harus bersertifikat,” ucapnya.

Selain itu, Mirza mengingatkan pemasok agar menjaga mutu bahan baku demi keberlangsungan program.

“Supplier juga harus konsisten menjaga kualitas agar program MBG berjalan baik,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *