Onetime.id, Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung menetapkan pembangunan Kawasan Kota Baru di Jati Agung, Lampung Selatan, sebagai salah satu proyek strategis dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.
Proyek yang sempat mandek selama lebih dari satu dekade itu kini menjadi prioritas Gubernur Rahmat Mirzani Djausal.
“Pembangunan Kota Baru akan dilanjutkan. Ini sudah jadi komitmen Pak Gubernur dan masuk program strategis. Tahun ini semuanya mulai berproses,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Mulyadi Irsan, usai rapat percepatan pembangunan Kota Baru di Ruang Sakai Sambayan, Kantor Gubernur Lampung pada Senin, (4/8/2025).
Menurut Mulyadi, pembangunan difokuskan pada perbaikan akses jalan, pembangunan gedung, taman, dan infrastruktur dasar lainnya.
Ia menyebut Pemprov juga akan membangun Sekolah Rakyat yang ditargetkan mulai beroperasi tahun depan.
“Nanti ada beberapa perguruan tinggi dan Forkopimda yang akan berkegiatan di sana. Kami minta dukungan dari pemerintah kabupaten dan kota,” ujarnya.
Pemprov juga tengah mempertimbangkan penganggaran untuk kantor gubernur di kawasan itu.
“Skema pembiayaannya akan kita dorong secara inovatif, sesuai dengan prioritas RPJMD,” kata Mulyadi.
Sebagai informasi, Kawasan Kota Baru dirancang sejak 2010 sebagai pusat pemerintahan Provinsi Lampung menggantikan pusat pemerintahan yang kini masih terpusat di Bandarlampung.
Namun, realisasi proyek ini sempat terhenti dan baru mendapat perhatian serius kembali sejak 2024, di masa kepemimpinan Penjabat Gubernur Samsudin.
Jarak kawasan Kota Baru dari pusat kota Bandarlampung sekitar 45 menit perjalanan darat.
