Onetime.id, Bandar Lampung – Pelantikan pengurus Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMAN 2 Bandar Lampung periode 2025–2029 berlangsung meriah di halaman sekolah pada Sabtu, (2/8/2025).
Acara yang bertepatan dengan peringatan HUT ke-60 SMAN 2 ini dihadiri lebih dari 2.000 alumni secara luring dan ribuan lainnya mengikuti secara daring.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, yang juga Ketua IKA Smanda, memanfaatkan momentum ini untuk mendeklarasikan program Beasiswa Gotong Royong Alumni.
Inisiatif tersebut ditujukan untuk mencegah putus sekolah dan membuka akses pendidikan hingga ke jenjang internasional bagi siswa SMAN 2.
“Target pertama, tidak boleh ada lulusan SMAN 2 yang putus sekolah. Kedua, kita bantu anak-anak kurang mampu tapi berprestasi masuk SMAN 2. Ketiga, kita hadirkan guru-guru tambahan terbaik. Keempat, kita sekolahkan lulusan ke universitas terbaik dunia,” kata Mirza dalam sambutannya.
Ia menekankan bahwa kemajuan bangsa tak lepas dari kualitas sumber daya manusia (SDM). “Kalau bangsanya mau unggul, kalau peradabannya mau maju, maka SDM-nya harus unggul,” ujarnya.
Mirza menyebut alumni SMAN 2 telah banyak berkiprah di berbagai sektor strategis, mulai dari Wakil Kepala Staf Presiden, anggota DPR RI, hingga dua Gubernur Lampung.
“Mereka dipilih karena prestasi, bukan nepotisme. Mereka berdaya saing,” tegasnya.
Program beasiswa ini, lanjutnya, akan dikelola secara digital dan terbuka bagi partisipasi sukarela seluruh alumni.
“Kita percayakan SMA terbaik di Lampung ini untuk mengangkat mutu pendidikan kita ke level lebih tinggi,” katanya.
Ketua Pelaksana Acara, Marindo Kurniawan, melaporkan bahwa rangkaian reuni dan peringatan HUT ke-60 SMAN 2 meliputi enam agenda utama Musyawarah Besar IKA Smanda, Smanda Festival, Turnamen Catur Piala Gubernur, Smanda Olympic in Wonderland, Dialog Alumni, Fun Run, dan puncak acara
“Gempita Smanda Bangga” yang akan digelar pada Desember 2025.
“Semua dirancang sebagai simbol enam dekade perjalanan Smanda, sekaligus menyatukan siswa, alumni, guru, staf, dan masyarakat,” ujarnya.
Kepala Sekolah SMAN 2, Sevensari, berharap peringatan ini menjadi titik temu lintas generasi dan memperkuat peran alumni dalam mendukung kemajuan almamater.
“Ini bukan sekadar nostalgia, tapi wadah membangun jejaring dan kolaborasi nyata demi masa depan pendidikan,” katanya.
Dengan semangat gotong royong, kolaborasi lintas generasi, dan visi pendidikan global, SMAN 2 Bandar Lampung menandai usia ke-60 sebagai momen memperkuat peran alumni dalam pembangunan daerah dan bangsa.