Sudah Banyak Nyawa Hilang, Mirza Desak Penertiban Bangunan Penghambat Air

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal saat diwawancarai awak media. Dok: Onetime.id

Onetime.id – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menggelar rapat bersama para kepala daerah se-Lampung guna membahas secara serius persoalan banjir yang melanda Kota Bandar Lampung dan beberapa wilayah lain di provinsi ini.

Dalam pertemuan itu, Mirza menekankan perlunya pendekatan ilmiah dan kolaboratif.

Ia mengatakan telah mengajak tim ahli dari berbagai universitas di Lampung untuk melakukan kajian dan analisis menyeluruh terkait penyebab dan solusi banjir.

“Banjir bukan hanya masalah Bandar Lampung, tapi Lampung secara keseluruhan. Kita perlu penanganan yang sistematis, tidak bisa sporadis,” ujar Mirza saat diwawancarai di kantornya pada Rabu, (40/4/2025).

Gubernur memaparkan rencana penanganan banjir dalam tiga tahap: jangka pendek, menengah, dan panjang.

Ia menyebut salah satu langkah cepat adalah normalisasi saluran drainase dan penertiban bangunan yang berdiri di atasnya.

“Semua hambatan air, termasuk pipa PGN dan PDAM, harus ditata ulang. Kita harus mengembalikan fungsi saluran sebagaimana mestinya,” jelasnya.

Dengan nada tegas, Mirza meminta Wali Kota Bandar Lampung untuk segera mengambil langkah konkret.

Ia mengingatkan bahwa banjir yang terjadi baru-baru ini telah merenggut nyawa warga.

“Ini soal kemanusiaan. Jangan ada lagi korban. Saya minta Wali Kota bertindak tegas, tanpa kompromi,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *