Onetime.id – Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Muhammad Firsada menerima kunjungan kehormatan Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Komando Armada I (Koarmada I) Laksamana Pertama Mohamad Taufik di ruang kerjanya, Kompleks Kantor Gubernur Lampung, Senin, 24 Maret 2025.
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari rangkaian Operasi Trisila 2025 Tahap I, yang dilaksanakan TNI Angkatan Laut melalui pengerahan dua kapal perang: KRI Teluk Cirebon-543 dan KRI Bontang-907.
“Kami mengapresiasi kehadiran TNI AL di Lampung dalam rangka Operasi Trisila. Ini bagian dari kontribusi nyata menjaga kedaulatan laut dan membangun kesadaran kebangsaan,” ujar Firsada dalam pertemuan tersebut.
Latihan Tempur dan Edukasi Maritim
Laksamana Pertama Mohamad Taufik menjelaskan bahwa operasi Trisila tidak hanya berfokus pada patroli maritim dan latihan peningkatan kemampuan, tetapi juga melibatkan kegiatan sosial dan edukatif.
“Kami ingin menanamkan semangat kebangsaan dan cinta laut kepada generasi muda. Di Lampung, kami akan menyasar pelajar dalam program edukasi kemaritiman,” kata Taufik.
Selain edukasi, operasi juga mencakup kegiatan bakti sosial dan karya bakti di sejumlah pangkalan TNI AL yang disinggahi selama pelayaran.
Perkuat Kesadaran Maritim
Pj Sekda Firsada menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan TNI AL dalam membangun kesadaran kemaritiman sejak dini.
“Lampung sebagai wilayah pesisir tentu punya peran strategis. Kami siap mendukung inisiatif TNI AL dalam membina masyarakat dan generasi muda, agar tumbuh menjadi insan yang mencintai laut dan memahami potensi kemaritiman bangsa,” ujarnya.
Operasi Trisila 2025 Tahap I merupakan program rutin TNI AL yang bertujuan menjaga stabilitas wilayah laut nasional, meningkatkan kesiapsiagaan tempur, sekaligus mendekatkan institusi pertahanan kepada masyarakat.